Perbedaan Siklus Operasi Perusahaan Jasa Dan Dagang

Kali ini saya akan mengajak kalian untuk mempelajari Perbedaan Siklus Operasi Perusahaan Jasa dan Dagang. Sebenarnya pelajaran ini adalah materi yang saya ambil dari buku kelas XI. Tapi tidak apa2, karena menurut saya ini penting untuk pemula untuk membedakan cara kerja antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Memang sih nama nya sama ya, yaitu sama2 perusahaan. Tapi bedanya sangat terlihat pada siklus operasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Maksudanya siklus operasi adalah, kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Tentu berbeda antara kegiatan perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Langsung saja dibawah ini saya sajikan gambar siklus operasi Perusahaan dagang, silahkan di amati dengan seksama.

Perusahaan dagang biasanya akan dipelajari dikelas XI, karena dirasa cukup sulit daripada perusahaan jasa. tapi ada kemungkinan disetiap sekolah berbeda-beda, ada yang kelas X sudah mempelajari Perusahaan Dagang. Akan saya jelaskan dari siklus diatas. Perusahaan dagang berawal dari KAS, lalu kas tersebut dibelikan / Ditukar dengan barang dagangan. Barang dagangan yang sudah dibeli akan menjadi Persediaan barang dagang. Persediaan barang dagang disimpan di gudang atau dipajang ditoko tempat berjualan. Hingga terjadi transaksi menjual barang tersebut. Transaksi menjual barang dagangan bisa terjadi secara kredit dan juga langsung dibayar tunai oleh konsumen. Jika konsumen melakukan pembelian secara kredit maka akan timbul yang namanya piutang. Jika konsumen melakukan pembelian secara kontan/tunai maka akan diperoleh kembali aktiva yang berupa uang. Begitulah siklus nya akan berputar terus menerus.

Dibawah ini akan saya sajikan lagi gambar ilustrasi siklus operasi perusahaan jasa.

Perusahaan jasa biasanya dipelajari pada kelas X, karena materi perusahaan jasa di anggap lebih mudah dari perusahaan dagang. Perusahaan jasa sama dengan perusahaan dagang yaitu di awali dengan kas. Tapi bedanya jika di perusahaan dagang kas tersebut akan di belikan barang dagangan. Sedangkan di perusahaan jasa uang tersebut digunakan untuk mendapatkan keahlian/peralatan agar menghasilkan jasa. Misalkan tukang jahit memerlukan uang untuk membeli mesin jahit dan kursus menjahit sehingga menghasilkan jasa yang bisa di berikan kepada para konsumennya. Lalu seperti pada perusahaan dagang, di perusahaan jasa juga terdapat pembayaran secara kredit ataupun tunai. Jika konsumen membayar secara kredit atas jasa yang diterimanya maka akan menghasilkan piutang. Sebaliknya jika secara tunai maka akan menghasilkan aktiva berupa kas.

Siklus Operasi Perusahaan jasa lebih singkat daripada perusahaan dagang. Akan tetapi perusahaan jasa harus mempunyai keahlian yang khusus. Sedangkan perusahaan dagang tidak perlu keahlian khusus karena semua orang bisa berjualan. Akan tetapi perusahaan dagang mungkin akan memerlukan modal yang lebih besar dibandingkan perusahaan jasa. mengapa saya bilang begitu, bisa saja kan perusahaan jasa bermodal sedikit! Contohnya tukang jahit bisa belajar secara gratis dengan temannya yang sudah lama berprofesi menjadi tukang jahit dipasar. Atau juga belajar menjahit secara otodidak melalui buku/ internet. Sekarangkan di google sangat mudah mencari panduan apa saja. Jadi antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang mempunyai kekurangan dan kelebihan masing2.

Sebelum mengakhiri artikel ini , berikut saya sajikan ringkasan materi tentang siklus operasi perusahaan dagang dan jasa. ini hanya poin yang saya anggap penting saja, silahkan simak baik2.

1. Kegiatan utama perusahaan jasa adalah menjual jasanya kepada pengguna jasa.

2. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan.

3. Barang yang dijual akan menjadi harga pokok penjualan.

4. Barang yang belum dijual merupakan persediaan akhir barang dagang.

Mungkin sampai disini dulu pelajaran kita kali ini, bagaimana apakah ada pertanyaan. Semoga bermanfaat untuk sobat ArsipAkun. Selamat belajar dan sukses.